Universitas Islam Bandung (Unisba) memiliki komitmen untuk terus meningkatkan mutu yang salah satu wujudnya adalah membangun Sistem Informasi Penjaminan Mutu Unisba atau disingkat TEMANMU. TEMANMU merupakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) versi digital yang didalamnya terdapat fitur yang memfasilitasi siklus PPEPP (Penetapan standar Dikti, Pelaksanaan standar Dikti, Evaluasi pelaksanaan standar Dikti, Pengendalian pelaksanaan standar Dikti, dan Peningkatan standar Dikti).
TEMANMU ini nantinya akan diimplementasikan sebagai bentuk dalam meningkatkan mutu di Unisba. Sehubungan dengan hal tersebut, Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unisba menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang ke-2 untuk Pengisian Sistem Informasi Penjaminan Mutu Unisba (TEMANMU) setelah sebelumnya BPM menyelenggarakan kegiatan Bimtek pada bulan April 2023. Kegiatan Bimtek tahun ini sebagian besar merupakan Program Studi yang diakreditasi oleh lembaga akreditasi BAN-PT yang belum melaksanakan kegiatan Bimtek. Program studi tersebut, diantaranya:
- Program Studi Hukum Keluarga Islam.
- Program Studi Hukum Ekonomi Syariah.
- Program Studi Perbankan Syariah.
- Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam.
- Program Studi Ilmu Hukum.
- Program Studi Psikologi.
- Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota.
- Program Studi Ilmu Komunikasi.
Kegiatan tersebut diselenggarakan secara luring di Aula Utama Unisba yang diselenggarakan pada hari Selasa, 26 Maret 2024. Narasumber kegiatan tersebut yaitu Tim BPM Universitas yang salah satunya merupakan anggota Tim Pengembangan TEMANMU. Peserta yang diundang dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Ketua BPM Fakultas, Sekretaris BPM Fakultas, Kepala Seksi I Bidang Akademik, dan Operator Sistem TEMANMU dari setiap Program Studi yang telah disebutkan sebelumnya.
Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu memberikan penjelasan secara teknis bagaimana pengisian yang harus dilakukan oleh program studi dalam menggunakan sistem TEMANMU. Bimbingan teknis ini dilakukan agar program studi dapat memahami indikator-indikator yang akan diisi itu seperti apa, serta prosedur pengisian yang harus dilakukan pada saat sistem tersebut sudah mulai diimplementasikan.